14 May 2009

Satu Tahun Bekerja di Pariwisata

14 mei 08 - 14 mei 09

Genap setahun setengah aq berkarya di bidang pariwisata. Awal mulanya dari ajakan nyokap untuk membantu usaha keluarga di bandung, yang membuka travel agent bernama Cakra 21 Travel Cabang Bandung (cakra 21 jakarta di running sama keluarga sepupu dari pihak bokap). Aq bergabung hanya berdasarkan keinginan untuk membantu mengembangkan usaha ortu biar tidak stagnan dan jalan ditempat saja. Dari situ aq mulai mempelajari dunia pariwisata (hitam dan putihnya; gemerlap dan suramnya... hahaha). Dimulai dari nol besar sampai sekarang (rata2 kalau di nilai dapat C lah).

Berikut beberapa point review yang telah ku pelajari selama ini:

1. bekerja di dunia pariwisata tak segemerlap dan seenak yang dilihat. untuk tamu so pasti enak... tapi untuk yang meng-operasionalkannya jelas pekerjaan berisiko tinggi. tidak boleh salah. salah sedikit, rusak susu sebelanga!

2. sebagai TL (tour leader) kudu kuat tahan lapar karena ga akan sempat makan selama membawa dan mengurusi tamu dan juga kudu kuat begadang karena pasti temen2 di kota tempat yang dituju sudah siap menculik dan membawa kita jalan2.

3. TL / Guide yang sejati harus dibekali perasaan ceria setiap saat (bukan senyum menyum gitu aja kayak sales, tapi ceria tulus), bisa nyanyi, punya banyak stok becandaan, dan responsif

4. hitungan tour ga boleh salah. salah dikit bisa fatal dan bukannya untung malah buntung.

5. tamu nawar itu biasa, tapi lebih luar biasa adalah trik untuk tetap mempertahankan harga plus memberikan service terbaik untuk mereka

6. Jangan pernah confirm bookingan ke hotel kalo tamu belum transfer duit.

7. selalu minta tamu bayar di muka. paling sial, pay on arival.

8. kalo dapat tamu dari agen lain, jangan pernah nunjukin kartunama kita sendiri ke tamu. bendera yang kita bawa bukan nama travel kita, tapi nama travel yang punya market.

9. so far, ada tiga hal yang wajib hukumnya bila bawa grup: baggage handling beres, check in / check out hotel beres, dan makan beres.

10. kalo lagi bawa tour, jangan bawa barang kebanyakan, merepotkan dan akan menghambat gerak kita nantinya

11. makan secepat yang kita bisa.

12. di dalam tas TL selalu sedia kotak p3k, atk, gunting, pita (label bagasi), lakban, topi dan botol minuman, cd bag isi lagu lama, pop, rock, klasik, instrumen, campur sari, dangdut, sunda, karaoke, keroncong, mr. bean, donal bebek, rohani islam, kristen, dll yang rame.

13. sedia uang lebih buat uang 'jalan', uang porter, uang preman, uang ini itu yang so pasti tak bisa kita minta bon buat laporan keuangan.

14. SUN BLOCK dan AUTAN!

15. supplier hotel & resto plus driver dan kenek itu penting. jangan pernah menganggap remeh mereka. nyawa kita (nyawa travel kita) ditangan mereka

16. kadang ada tamu yang doyan 'optional' tour malam hari... pada awalnya aq ga ngerti apa tuh artinya 'optional', tapi setelah sadar arahnya kemana, kita harus bisa meng-akomodasi juga. (waktu itu via orang hotel yang udah ngerti banget gimana aturan mainnya) **ngerti kan maksud ku yang mana?**

17. kadang pelecehan itu terjadi, jangan langsung marah... tetap bersikap wajar dan oper tamunya ke 'para pro di optional tour' ....hahahaha

demikian 17 hal yang telah kupelajari selama satu setengah tahun menjadi bagian dari dunia pariwisata.

I LOVE TOURISM!! I LOVE TRAVELLING!!

2 comments:

li'l miss G said...

HAHHHHHHHHHHH LU MEMFASILITASI OPTIONAL TOUR? WAW!! kok ga pernah di publish?

tapi tes, emg cuma lu yang bisa ngelakuin opsi2 diatas..
gue mah.. nyerrraaadaahhh.. kalo ada tamu yg nyebelin, ya gue tampar..
moga2 tca bisa bikin usaha sendiri, lepas dari emak, tapi tetep nyumbang buat emaknyak, dan usahanya suksezzz... ameeennn... (anak feui kalo ga jadi pengusaha, siyal2 jadi dekan..)

Anonymous said...

happy traveling ^_^