04 May 2009

Lawang Sewu + Lorong Harry Potter

several pictures are taken from the internet googling...

Setelah puas menikmati keindahan bangunan kuil Sam Poo Kong. Atas saran ponakan tercinta kami melanjutkan wisata menuju Lawang Sewu, gedung seribu pintu. Ponakan-ponakan dolyn berseru2 gembira karena mereka selama ini (dari lahir) belum pernah wisata ke Lawang Sewu. Konon banyak sekali cerita seram mengenai tempat ini. Selama di taksi, anak2 bercerita mengenai hantu2 Lawang Sewu, mulai dari hantu Belanda lalu hantu Jepang dan kuntilanak ala indonesia.

pintu masuk gedung Lawang Sewu
"Hebat, hantunya bisa berkomunikasi dengan 3 bahasa dong, inggris, jepang, indonesia... oh sama bahasa jawa. hiyeheheheheh," canda suamiku yang memang anggota klub THE GARINGERS. ^^

Tidak sampai 30 menit berkendaraan, kami telah sampai ke Lawang Sewu. Dari Sam Poo Kong - Lawang Sewu dengan taksi (BB) Rp. 20rb-an. Tiba di Lawang Sewu kami lihat ada lokomotif tua di halaman depan yang sedang di-cat oleh tiga orang pria. Biar kata saat itu pas terik2 nya, kami menyempatkan diri berfoto di depan lokomotif tua yang sudah pensiun. Pasti lokomotif ini sudah bekerja keras selama hidupnya. Dia pantas dipajang di salah satu bangunan tua yang sangat bersejarah di kota SEMARANG. Berbangga hati karena jasanya menjadikan impian orang2 menjadi nyata, mengantarkan para tentara kembali ke rumah, mengantarkan kambing2 ke meja makan... hihihihi. (semoga ga ada kambing lover yang liyat blog ini).

Lokomotif tua yang sedang dipugar

Masuk ke Lawang Sewu kita harus membayar tiket masuk Rp. 20.000 per orang, untuk anak2 dihitung setengah harga. Bangunan ini bangunan Belanda, agak mirip dengan bangunan SMAN 3 Bandung. Tipe2 bangunan super kokoh dengan langit2 yang tinggi plus banyak pilar2. Disediakan guide yang bayarannya sukarela tapi sekali lagi kita sok teu menolak jasa guide. Gedung besar dengan luas berhektar2 ini mau kita telusuri sendiri.


Lantai dua Lawang Sewu yang super spooky

Menuju ke lantai dua, kita disuguhi ornamen kaca patri indah yang berwarna warni. Cantik sekali pendarnya terkena sinar matahari pagi-menjelang siang dari luar. Setelah kita berkeliling di lantai dua, maka aq mengerti kenapa namanya Seribu Pintu... di lantai dua ini banyak sekali ruangan yang dihubungkan dengan banyak pintu.

magnificent kaca patri



so called seribu pintu

Terasa sekali gema masa lalu di setiap sisi bangunan ini. Masa lalu yang indah - megah dan kokoh pada jaman pemerintahan belanda, dan masa lalu yang suram. Pada pertempuran Lima Hari di Semarang, putra-putra bangsa banyak yang gugur ditempat ini.


Puas mengitari bangunan Lawang Sewu, kita turun kebawah untuk ekplorasi lebih lanjut. Ditengah bangunan ada halaman tengah yang ada pohon tua BUESAAR Sekali. rencana ingin mendekati pohon itu, tapi mataku tertumbuk pada tulisan di dinding:


"WISATA BAWAH TANAH"



aq dan dolyn saling melirik, terus keponakan kita pun saling melirik. wuidih... ada wisata ke lorong bawah tanah. Sayang kalau tidak di kunjungi. Kemudian 4 kaki besar dan 4 kaki kecil bersendal jepit melangkah mengikuti arah panah yang menunjukkan lokasi wisata bawah tanah.

Wisata bawah tanah lebih menarik

"kalian ga takut kan?" tanyaku memanas-manasi ponakan yang dua-duanya masih dibawah 10 tahun itu.


Sang kakak menggelengkan kepala,
"Berani!" katanya

Sang adek memegang tanganku dengan erat... ,
"berani juga" katanya tapi dari matanya aq tau dia takut. hehehehe


Untuk wisata bawah tanah dikenakan tiket masuk rp. 5.000/orang, children 50%, dari lima ribu rupiah itu, kita dikasih GUIDE + senter + sepatu bot (ada sepatu bot anak2 juga) karena ruang bawah tanahnya digenangi air. Nanti pilih sepatu bot yang sesuai ukuran yah teman2, biar di ruangan bawah tanahnya ga kesulitan berjalan. Aq jatuh 2 kali karena dapet boot yang ukurannya kegedean.


Ketika turun, hawa dingin langsung terasa. Guide kita mulai dengan menceritakan soal tayangan UJI NYALI, DUNIA LAIN dll yang pernah dilakukan di area ruang bawah tanah. Di bawah tidak ada lampu. SUPER GELAAAP. so use the light well!


Berikut rangkuman singkat cerita sang GUIDE di ruang bawah tanah:


"Di jaman Belanda, ruang bawah ini difungsikan sebagai sistem pendinginan gedung dan pipa saluran air, sementara di jaman Jepang, ruangan2 bawah ini malah dijadikan penjara. Ada penjara duduk, yang sedianya merupakan tempat penampungan air, di mana tahanan dipaksa duduk di dalam bak rendah yang diisi air hingga sebahu, diatapi jeruji. Ada lagi penjara berdiri, sel seukuran lemari yang dijejali lima orang tahanan. Ada juga ruangan eksekusi, tempat tahanan berlutut dan dipenggal kepalanya. Kepala-kepala yang telah dipenggal dibawa keluar melalui pintu rahasia untuk dihanyutkan ke sungai di dekat situ."


By the way... lorong2 yang kayak labirin ini... em... mengingatkanku pada setting harry potter vs nagini saat bertarung di lorong bawah Hogwart. asli persis banget **Indo Harry Potter Fans Club** Selagi aq membayangkan tentang nagini the snake monster, ponakan yang jejeran di belakangku teriak (posisi waktu di bawah tanah: aq, ponakan 1, ponakan 2, dolyn)


"iiiy, ULAR!" seru ponakan 2


"mana mana nagininya!" seru tessa semangat


"ituuuh" seru ponakan 1 yang langsung melihat ular yang ditunjuk adeknya. rombongan2 kita yang berjumlah 10 orang langsung berisik.


"ah ularnya kecil...." kataku kecewa. berharap lihat ular satu meter tapi yang ada hanya baby snake ukuran 20cm


"SSSSTTTTT, jangan berisik. ularnya panik tuh" sela Guide


dan tak disangka ular kecil mungil itu berdiri dan mengembangkan kepalanya tepat di depan kaki ponakan 2!


WIDIIIH ternyata KOBRA kecil, Jek!!

Dolyn langsung maju dan menutupi badan ponakan 2 kemudian mengarahkan dia ke depan, ke arahku... ponakan 2 selamat. kaki dolyn juga selamat. si ular cuman menggertak ternyata... ga benar2 galak. Setelah di ancam INJEK sama dolyn, dia melongsor pergi ke arah yang lebih gelap.


Aq yang emang berasal dari kampung dan masa kecil keseringan liat ular... kalo engga liat yang idup di jalanan/hutan sorowako... ya liat yang mati di panci (hoby bokap tuh tukang makan ular.. ............... dan biawak............. dan babi hutan......... dan............ banyak lah hoby aneh bokap jaman dia kerja di INCO dulu). Liat ular sekecil itu, walau kata guide nya berbahaya sekalipun... perasaan kok biasa aja yah. ga panik ga pusing... its just normal! Suami dan ponakan yang panik dan merasa seru. Petualangan di bawah tanah ini SUPER SERUUU kata ponakan2 dolyn.


psst, untuk kebaikan bersama, kami berjanji tidak akan menceritakan masalah ular ke mami si ponakan. biar si mami a.k.a. kakaknya dolyn ga kawatir. kita baru sekali bawa ponakan jalan2, mosok langsung ketemu bahaya... bisa rusak citra ku sebagai adik ipar yang lucu dan maniz. hehehehe


Selesai menikmati dunia lain di wisata bawah tanah, kita keluar ke terik matahari yang bersinar hangat. Perut pun keroncongan dan kami segera berjalan kaki mencari tempat makan yang asik... eh ga jauh dari sono ada mall gede namanya DP MALL. Anak2 kepengen makan Fried chicken, maka siang itu berakhir dengan menyantap 4 piring nasi + fried chicken. enyaaak!

Note: no picture has been taken during WISATA BAWAH TANAH... kita terlalu keasikan berada didalam kegelapan yang penuh misteriiiii

5 comments:

pank said...

bun... saia jga ke Sam Po Kong + Lawang Sewu wktu maen k smarang... kok bisa sama y?? *heheh

li'l miss G said...

kesimpulan: tempatnya baguss.. aku pgn kawin disitu..........

tessa said...

Pank, kita sehate... nyehehehehhe

tessa said...

ncib kawin di lawang sewu? yang ada setting kunti kali. elu tuh... kalo mau, sekalian kawin di rumah hantu PIM.

Anonymous said...

salam kenal kak :)

saya mantan warga soroako yang tinggal di semarang, tapi baru sekali main ke lawang sewu...hihihi

teman2 kuliah saya suka berpetualang jam 12 malam di lawang sewu untuk melihat dunia lain...tapi saya kok ga berani ya,,,hehehe...


tugu muda depan lawang sewu juga menarik buat tempat foto2 kak :)