29 May 2009

ke ancol

Suntuuuuk di kantor...
Suntuuuuk di rumah..
akhirnya di suatu weekend kita putuskan untuk main ke ancol
14.00 start dari Bandung via CIPULARANG
17.00 tiba di Ancol
17.00-19.00 Nongkrong doang
19.00 pulang lagi ke Bandung via CIPULARANG
22.00 tiba di rumah
yang kita lakukan di ancol cuman jongkok nongkrong diem 2 jam makan siomai gerobakan sambil liat matahari terbenam. Efeknya ga tau kenapa bisa menghilangkan suntuk yang super duper nyebelin.
Obat suntuk = watching sunset by the sea = segar!!
budget:
apv minjem
bensin rp. 200.000 (pp)
parkir + tol rp. 100.000 (pp)
entrance fee ancol rp. 12.000/person
tarif masuk mobil rp. 12.000/car
parkir dalam ancol rp. 2.000




Meine Tante @ Tangkuban Parahu

Wah ada kejutan manis tahun ini.

Tante yang sudah lama menetap di Jerman, pulang kampung ke indonesia membawa serta suami, 2 anak, plus mertua.

Rumah penuh dengan hidung2 mancung yang bicara cas cis cus auf deutchland.
Untung si om jerman dan bonyok nya jagoan bahasa english... jadi kita tak kesulitan ikutan cas cis cus.

Yang sulit tuh bicara sama 2 bocah indo yang saban kali tereak2 dan lolompatan sambil teriak

"MEINE!!"

"NEIN!!"

"auf.. auf... wauf... (say something in deutch) ... MEINE!!!!"

Waktu aq tawarkan wisata ke tangkuban parahu... mereka sangat antusias. jadi kita cukup lama berada di sana. dari pagi sampe sore. untung mereka ga perlu nasi, jadi sudah sedia bekal sandwidch. di tangkuban, semua hal mereka bahas, semua mereka analisa, dasar keluarga akademisi.

tangkuban view from the top


si om dan putra-putrinya



Keluarga si om dan tante

sepupu 1: 'A'

Sepupu 2: 'K'

20 May 2009

cape, tapi tetap semangat!

jadwal 1 bulan mei ini super padat.

beberapa tour aq conduct dalam 2 minggu ini:
  • ziarah rohani bangka 4d3n
  • bandung-jakarta tour 5d4n
  • jakarta-puncak-bandung 3d2n
  • bandung tour 2d1n

cappeeee... kata temen, kerjaku asik bisa jalan2, tapi kalau kataku sih so pasti ga bisa menikmati.

kata temen yang lain, tour conduct segitu masih sedikit, kataku dengan hanya punya dua tangan tanpa asisten, rasanya cape juga.

yang ada di kepala tu begini:
"semoga tour lancaaarrrrrr... "
"semoga tamu senaaang.... "
"semoga bagasi ga ada yang hilang... (^^)"
"semoga tamu ga ada yang sakit"
dst

tapi aq cape, badan udah sampai limit nih
kerja hampir 24 jam just to make sure everything's okay.
bolak balik jakarta bandung, bandara lagi, tangkuban lagi, shoping lagi, dst
...

saban hari, ga tidur dan tidur ga tenang, hahahahahahha

tapi so far, setelah lihat tamu senang, hati pun ikut senang.

jadi walau cape... tetap SEMANGAT

SALAM TRAVEL!!

17 May 2009

Senyum Matano

Note: tulisan ini terinspirasi setelah aq membaca tulisannya blogger asal sorowako juga
(hello ivanbatara) ^^


Di desa kecil yang menyempil, aq melihat matahari pertamaku
Di desa kecil itu pula aq melihat senyum matano pertamaku



Kami pernah tinggal dan menetap di sebuah desa kecil di atas kaki pulau sulawesi yang bernama Sorowako. Sorowako a.K.a. Soroako (dulunya) adalah sebuah desa yang tempat orang lokal dan pendatang menumpu kehidupannya (kebanyakan) pada pertambangan nikel; dari industri hulu - supplier - kontraktor - pedagang - pengadaan barang - pasar - dll terpusat pada industri mineral yang menjadi bahan baku stainless steel ini.

Ada satu danau yang menjadi ajang tempat bermain kami di masa kecil - bahkan sampai sekarang, namanya Matano. Danau ini dikatakan sebagai danau terdalam (+/- 600m) di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Semacam danau tektonik yang muncul sekitar seribuan tahun yang lalu. Di dalam kedalaman danau ini pula, konon katanya tinggal seekor monster danau yang besar yang memangsa anak2 nakal yang suka berenang di malam hari (i am buying this crap when i was a kid ^^ make nonsense to me now).

Di luar misteri mistis danau matano, danau ini menawarkan keindahan alam nan elok yang memukau setiap harinya. Dengan pemandangan pantai mungil yang masih perawan diselingi kerindangan pepohonan lokal dan sesemakan hijau di sekitar punggung danau, kemilau air nya gemerlapan menyapa sanubari setiap insan yang menghargai.

Anak-anak lokal dan pendatang berbaur tertawa gembira bermain di danau ini. Ada satu kesamaan di antara mereka yaitu kecintaan pada danau. Penghargaan yang paling tinggi kuberikan pada tempat itu karena banyak awal bermula di sana.

Pertama kali aq berkenalan dengan kata RENANG
Pertama kali pula aq berkenalan dengan senyum matahari
Pertama kali naik kapal motor mini keliling danau (katinting-bahasa lokal)
Pertama kali pula berkenalan dengan rasa cinta pada alam


Ada saat setelah dewasa, saat sudah tidak tinggal di sana lagi, kadang senyum Matano menyambangi, seakan menyapa dan bertanya kabar... Ada juga saat-saat down (karena putus cinta T_T) yang ingin kulakukan hanya nyemplung ke danau dan menikmati alam sampai senja tiba.

Dan hal ini benar2 pernah terjadi. Lima tahun yang lalu, saat putus cinta berat, tanpa pikir panjang aq beli tiket pulang (naik lion terus lanjut pelita), dan begitu turun dari pesawat, taro barang di rumah Buton, terus langsung jalan kaki ke danau dan nyemplung dengan berpakaian lengkap sampai hampir senja. Saat sudah senja, aq jalan kaki pulang ke runah, berbasah ria, tapi perasaan putus cintanya sudah reda. Senyum matano dahsyat mampu mengobati putus cinta euy...Papa sampai bingung liat anaknya begitu. hehehe. tapi aq bilang lagi putus cinta... jadi dia mengerti


Sekarang pun kadang matano datang memberikan 'senyum'nya dalam mimpi dan dan efeknya dipagi hari, mampu menghilangkan mendung sekelam apapun.




15 May 2009

The View Cafe Bandung: Kafe di Punggung Bukit Dago

Kemilau nan indah kota Bandung di The View Cafe
Bandung terkenal dengan keindahan city light nya di malam hari. Jika teman2 ingin duduk-duduk dan ngobrol santai sambil menikmati pemandangan yang bagus ditemani secangkir kopi hangat atau hendak makan malam, bisa mencoba cafe yang satu ini.
Namanya The View. Sesuai dengan namanya, yang ditawarkan adalah view kota bandung nan gemerlap di malam hari. Lokasi The View Cafe ada di dalam kompleks perumahan elit dago resort (dago pakar) dan agak terpencil. jangan ragu untuk bertanya ke satpam atau orang lewat. hihihi.
Buat temen2 yang backpackers, bisa mengambil angkutan kota jurusan dago kemudian di terminal dago lanjut dengan ojek (harga nego). Tapi memang enak kalau naik motor pinjeman temen aja ato mobil... Jangan lupa bawa jaket dan gunakan celana panjang / stocking yang tebal. Tempat ini dingiiin.
Harga makanannya agak mahal, yang termurah ya menu fish dan chips seperti yang terlihat di foto di bawah ini.

Fish n chips + Coffee latte, best choise for budgeted person (like me hahahaha)

Rasanya enak, waiternya sigap dan cepat, chefnya telaten dan berseni, restoran nya indah tapi ya itu tuuu buat beberapa orang harganya mahaal; (setaraf kelas bintang empat).

So last but not least, restoran ini mengusung keindahan city light, makanannya oke, cocok untuk teman2 yang ingin bersantai dan sedikit menjauh dari kehingar-bingaran kota.

14 May 2009

Satu Tahun Bekerja di Pariwisata

14 mei 08 - 14 mei 09

Genap setahun setengah aq berkarya di bidang pariwisata. Awal mulanya dari ajakan nyokap untuk membantu usaha keluarga di bandung, yang membuka travel agent bernama Cakra 21 Travel Cabang Bandung (cakra 21 jakarta di running sama keluarga sepupu dari pihak bokap). Aq bergabung hanya berdasarkan keinginan untuk membantu mengembangkan usaha ortu biar tidak stagnan dan jalan ditempat saja. Dari situ aq mulai mempelajari dunia pariwisata (hitam dan putihnya; gemerlap dan suramnya... hahaha). Dimulai dari nol besar sampai sekarang (rata2 kalau di nilai dapat C lah).

Berikut beberapa point review yang telah ku pelajari selama ini:

1. bekerja di dunia pariwisata tak segemerlap dan seenak yang dilihat. untuk tamu so pasti enak... tapi untuk yang meng-operasionalkannya jelas pekerjaan berisiko tinggi. tidak boleh salah. salah sedikit, rusak susu sebelanga!

2. sebagai TL (tour leader) kudu kuat tahan lapar karena ga akan sempat makan selama membawa dan mengurusi tamu dan juga kudu kuat begadang karena pasti temen2 di kota tempat yang dituju sudah siap menculik dan membawa kita jalan2.

3. TL / Guide yang sejati harus dibekali perasaan ceria setiap saat (bukan senyum menyum gitu aja kayak sales, tapi ceria tulus), bisa nyanyi, punya banyak stok becandaan, dan responsif

4. hitungan tour ga boleh salah. salah dikit bisa fatal dan bukannya untung malah buntung.

5. tamu nawar itu biasa, tapi lebih luar biasa adalah trik untuk tetap mempertahankan harga plus memberikan service terbaik untuk mereka

6. Jangan pernah confirm bookingan ke hotel kalo tamu belum transfer duit.

7. selalu minta tamu bayar di muka. paling sial, pay on arival.

8. kalo dapat tamu dari agen lain, jangan pernah nunjukin kartunama kita sendiri ke tamu. bendera yang kita bawa bukan nama travel kita, tapi nama travel yang punya market.

9. so far, ada tiga hal yang wajib hukumnya bila bawa grup: baggage handling beres, check in / check out hotel beres, dan makan beres.

10. kalo lagi bawa tour, jangan bawa barang kebanyakan, merepotkan dan akan menghambat gerak kita nantinya

11. makan secepat yang kita bisa.

12. di dalam tas TL selalu sedia kotak p3k, atk, gunting, pita (label bagasi), lakban, topi dan botol minuman, cd bag isi lagu lama, pop, rock, klasik, instrumen, campur sari, dangdut, sunda, karaoke, keroncong, mr. bean, donal bebek, rohani islam, kristen, dll yang rame.

13. sedia uang lebih buat uang 'jalan', uang porter, uang preman, uang ini itu yang so pasti tak bisa kita minta bon buat laporan keuangan.

14. SUN BLOCK dan AUTAN!

15. supplier hotel & resto plus driver dan kenek itu penting. jangan pernah menganggap remeh mereka. nyawa kita (nyawa travel kita) ditangan mereka

16. kadang ada tamu yang doyan 'optional' tour malam hari... pada awalnya aq ga ngerti apa tuh artinya 'optional', tapi setelah sadar arahnya kemana, kita harus bisa meng-akomodasi juga. (waktu itu via orang hotel yang udah ngerti banget gimana aturan mainnya) **ngerti kan maksud ku yang mana?**

17. kadang pelecehan itu terjadi, jangan langsung marah... tetap bersikap wajar dan oper tamunya ke 'para pro di optional tour' ....hahahaha

demikian 17 hal yang telah kupelajari selama satu setengah tahun menjadi bagian dari dunia pariwisata.

I LOVE TOURISM!! I LOVE TRAVELLING!!

06 May 2009

Musik & Tarian Thailand

Grup musik dan penari asal Thailand membawakan musik dan seni tari tradisional Thailand "Song Kran" dalam pembukaan Wonderful Thailand di Paris Van Java bulan April kemarin.

Song Kran menceritakan kegembiraan dan keceriaan Thailand dalam menyambut tahun barunya.
Aq berhasil meng-capture beberapa foto cantik pada saat pameran.
Susah lho menangkap movement orang2 ini. mereka bergerak terusss

The best one, she is so pretty!

05 May 2009

Mie Bakso Bandung: Uendaaaang rasanya!



So called Mie Bakso bandung, dengan bakso super guede, bakso2 kecil penggoda, pangsit kriuk,

suwiran ayam tersembunyi, sayur hejo & taoge plus mie keriting yang menggoda.


kokinya seorang abah yang murah senyum, jagowan cerita tentang paparan tanah sunda jaman dulu. Tempatnya hanya warung kaki lima dekat kebun binatang bandung. Tapi rasanya ga kalah sama mie bakso ala restoran mentereng bintang lima.


selamat mencoba!

04 May 2009

Lawang Sewu + Lorong Harry Potter

several pictures are taken from the internet googling...

Setelah puas menikmati keindahan bangunan kuil Sam Poo Kong. Atas saran ponakan tercinta kami melanjutkan wisata menuju Lawang Sewu, gedung seribu pintu. Ponakan-ponakan dolyn berseru2 gembira karena mereka selama ini (dari lahir) belum pernah wisata ke Lawang Sewu. Konon banyak sekali cerita seram mengenai tempat ini. Selama di taksi, anak2 bercerita mengenai hantu2 Lawang Sewu, mulai dari hantu Belanda lalu hantu Jepang dan kuntilanak ala indonesia.

pintu masuk gedung Lawang Sewu
"Hebat, hantunya bisa berkomunikasi dengan 3 bahasa dong, inggris, jepang, indonesia... oh sama bahasa jawa. hiyeheheheheh," canda suamiku yang memang anggota klub THE GARINGERS. ^^

Tidak sampai 30 menit berkendaraan, kami telah sampai ke Lawang Sewu. Dari Sam Poo Kong - Lawang Sewu dengan taksi (BB) Rp. 20rb-an. Tiba di Lawang Sewu kami lihat ada lokomotif tua di halaman depan yang sedang di-cat oleh tiga orang pria. Biar kata saat itu pas terik2 nya, kami menyempatkan diri berfoto di depan lokomotif tua yang sudah pensiun. Pasti lokomotif ini sudah bekerja keras selama hidupnya. Dia pantas dipajang di salah satu bangunan tua yang sangat bersejarah di kota SEMARANG. Berbangga hati karena jasanya menjadikan impian orang2 menjadi nyata, mengantarkan para tentara kembali ke rumah, mengantarkan kambing2 ke meja makan... hihihihi. (semoga ga ada kambing lover yang liyat blog ini).

Lokomotif tua yang sedang dipugar

Masuk ke Lawang Sewu kita harus membayar tiket masuk Rp. 20.000 per orang, untuk anak2 dihitung setengah harga. Bangunan ini bangunan Belanda, agak mirip dengan bangunan SMAN 3 Bandung. Tipe2 bangunan super kokoh dengan langit2 yang tinggi plus banyak pilar2. Disediakan guide yang bayarannya sukarela tapi sekali lagi kita sok teu menolak jasa guide. Gedung besar dengan luas berhektar2 ini mau kita telusuri sendiri.


Lantai dua Lawang Sewu yang super spooky

Menuju ke lantai dua, kita disuguhi ornamen kaca patri indah yang berwarna warni. Cantik sekali pendarnya terkena sinar matahari pagi-menjelang siang dari luar. Setelah kita berkeliling di lantai dua, maka aq mengerti kenapa namanya Seribu Pintu... di lantai dua ini banyak sekali ruangan yang dihubungkan dengan banyak pintu.

magnificent kaca patri



so called seribu pintu

Terasa sekali gema masa lalu di setiap sisi bangunan ini. Masa lalu yang indah - megah dan kokoh pada jaman pemerintahan belanda, dan masa lalu yang suram. Pada pertempuran Lima Hari di Semarang, putra-putra bangsa banyak yang gugur ditempat ini.


Puas mengitari bangunan Lawang Sewu, kita turun kebawah untuk ekplorasi lebih lanjut. Ditengah bangunan ada halaman tengah yang ada pohon tua BUESAAR Sekali. rencana ingin mendekati pohon itu, tapi mataku tertumbuk pada tulisan di dinding:


"WISATA BAWAH TANAH"



aq dan dolyn saling melirik, terus keponakan kita pun saling melirik. wuidih... ada wisata ke lorong bawah tanah. Sayang kalau tidak di kunjungi. Kemudian 4 kaki besar dan 4 kaki kecil bersendal jepit melangkah mengikuti arah panah yang menunjukkan lokasi wisata bawah tanah.

Wisata bawah tanah lebih menarik

"kalian ga takut kan?" tanyaku memanas-manasi ponakan yang dua-duanya masih dibawah 10 tahun itu.


Sang kakak menggelengkan kepala,
"Berani!" katanya

Sang adek memegang tanganku dengan erat... ,
"berani juga" katanya tapi dari matanya aq tau dia takut. hehehehe


Untuk wisata bawah tanah dikenakan tiket masuk rp. 5.000/orang, children 50%, dari lima ribu rupiah itu, kita dikasih GUIDE + senter + sepatu bot (ada sepatu bot anak2 juga) karena ruang bawah tanahnya digenangi air. Nanti pilih sepatu bot yang sesuai ukuran yah teman2, biar di ruangan bawah tanahnya ga kesulitan berjalan. Aq jatuh 2 kali karena dapet boot yang ukurannya kegedean.


Ketika turun, hawa dingin langsung terasa. Guide kita mulai dengan menceritakan soal tayangan UJI NYALI, DUNIA LAIN dll yang pernah dilakukan di area ruang bawah tanah. Di bawah tidak ada lampu. SUPER GELAAAP. so use the light well!


Berikut rangkuman singkat cerita sang GUIDE di ruang bawah tanah:


"Di jaman Belanda, ruang bawah ini difungsikan sebagai sistem pendinginan gedung dan pipa saluran air, sementara di jaman Jepang, ruangan2 bawah ini malah dijadikan penjara. Ada penjara duduk, yang sedianya merupakan tempat penampungan air, di mana tahanan dipaksa duduk di dalam bak rendah yang diisi air hingga sebahu, diatapi jeruji. Ada lagi penjara berdiri, sel seukuran lemari yang dijejali lima orang tahanan. Ada juga ruangan eksekusi, tempat tahanan berlutut dan dipenggal kepalanya. Kepala-kepala yang telah dipenggal dibawa keluar melalui pintu rahasia untuk dihanyutkan ke sungai di dekat situ."


By the way... lorong2 yang kayak labirin ini... em... mengingatkanku pada setting harry potter vs nagini saat bertarung di lorong bawah Hogwart. asli persis banget **Indo Harry Potter Fans Club** Selagi aq membayangkan tentang nagini the snake monster, ponakan yang jejeran di belakangku teriak (posisi waktu di bawah tanah: aq, ponakan 1, ponakan 2, dolyn)


"iiiy, ULAR!" seru ponakan 2


"mana mana nagininya!" seru tessa semangat


"ituuuh" seru ponakan 1 yang langsung melihat ular yang ditunjuk adeknya. rombongan2 kita yang berjumlah 10 orang langsung berisik.


"ah ularnya kecil...." kataku kecewa. berharap lihat ular satu meter tapi yang ada hanya baby snake ukuran 20cm


"SSSSTTTTT, jangan berisik. ularnya panik tuh" sela Guide


dan tak disangka ular kecil mungil itu berdiri dan mengembangkan kepalanya tepat di depan kaki ponakan 2!


WIDIIIH ternyata KOBRA kecil, Jek!!

Dolyn langsung maju dan menutupi badan ponakan 2 kemudian mengarahkan dia ke depan, ke arahku... ponakan 2 selamat. kaki dolyn juga selamat. si ular cuman menggertak ternyata... ga benar2 galak. Setelah di ancam INJEK sama dolyn, dia melongsor pergi ke arah yang lebih gelap.


Aq yang emang berasal dari kampung dan masa kecil keseringan liat ular... kalo engga liat yang idup di jalanan/hutan sorowako... ya liat yang mati di panci (hoby bokap tuh tukang makan ular.. ............... dan biawak............. dan babi hutan......... dan............ banyak lah hoby aneh bokap jaman dia kerja di INCO dulu). Liat ular sekecil itu, walau kata guide nya berbahaya sekalipun... perasaan kok biasa aja yah. ga panik ga pusing... its just normal! Suami dan ponakan yang panik dan merasa seru. Petualangan di bawah tanah ini SUPER SERUUU kata ponakan2 dolyn.


psst, untuk kebaikan bersama, kami berjanji tidak akan menceritakan masalah ular ke mami si ponakan. biar si mami a.k.a. kakaknya dolyn ga kawatir. kita baru sekali bawa ponakan jalan2, mosok langsung ketemu bahaya... bisa rusak citra ku sebagai adik ipar yang lucu dan maniz. hehehehe


Selesai menikmati dunia lain di wisata bawah tanah, kita keluar ke terik matahari yang bersinar hangat. Perut pun keroncongan dan kami segera berjalan kaki mencari tempat makan yang asik... eh ga jauh dari sono ada mall gede namanya DP MALL. Anak2 kepengen makan Fried chicken, maka siang itu berakhir dengan menyantap 4 piring nasi + fried chicken. enyaaak!

Note: no picture has been taken during WISATA BAWAH TANAH... kita terlalu keasikan berada didalam kegelapan yang penuh misteriiiii

03 May 2009

Klenteng Sam Poo Kong SEMARANG

Kuil Sam Poo Kong, Semarang



Kali ini kita ke Klenteng SAM POO KONG (klenteng nya Cheng Ho)

Berpose di depan pintu masuk kuil
Lokasinya di daerah SIMONGAN - SEMARANG. untuk menuju ke sana dari rumah kakaknya dolyn hanya perlu sekali naik bus kopaja bayar rp. 2.000 / orang.

Bersama Keponakan tercinta

Biaya masuknya ga ada. Kita bisa masuk dan menikmati keindahan bangunan kuil yang dominan berwarna merah itu dengan bebas. Kecuali ada tempat yang memang khusus untuk berdoa, sebaiknya kita menghindari masuk ke sana biar tidak mengganggu orang2 yang lagi berdoa. ada jam2 khusus kalau kita mau masuk ke dalam kuil tempat berdoa, yaitu sekitar jam 11 pagi.

Buat kami yang datang hanya untuk menikmati keindahan bangunan sejarah kuil tidak begitu penting. Di dalam kuil ada guide yang akan menawarkan penjelasan kepada tamu. Bayarannya sukarela. Tapi kalau teman2 tipe yang tidak butuh GUIDE, tidak apa2 menolak jasa mereka (google aja sonoh ^^ seperti yang dilakukan kita-kita)

Di depan Patung Laksamana Cheng Ho (sosok patung berhidung mancung)

Berikut sedikit info sejarah KUIL SAM POO KONG:

Konon dulunya tempat ini adalah tempat persinggahan laksamana Cheng Ho (seorang panglima perang tiongkok kelahiran Persia yang beragama Islam).
Awal abad ke-15 terbentuk sebuah koloni dari komunitas muslin tionghoa dan probumi di muara KALIGARAN.

Saat itu garis pantai Semarang masih terletak di kaki perbukitan Simongan dan pantai Semarang merupakan pelabuhan penting yang banyak disinggahi para pedagang asing yang berasal dari Melayu, Cina dan Belanda.

Komunitas Cina yang datang ke Semarang dipimpin oleh Sam Poo Tay Djien atau dikenal dengan nama lain Zheng He (a.k.a. CHENG HO), seorang taykam Kaisar Cheng Zu ( dari Dinasti Ming) penganut agama Isalam yang diutus untuk mencari mustika di daerah utara. Armada Zheng He adalah armada Cina pertama yang mendarat di Semarang pada tahun 1401 AD.

Pada saat Zheng He kembali ke negaranya, goa peninggalan Zheng He tertimbun tanag longsor pada tahun 1704 dan sebagai penghormatan masyarakat setempat menggali goa baru serta membangun altar yang dilengkapi dengan patung Zheng He dan pengawalnya. Bangunan ini merupakan satu-satunya bangunan yang ada didunia sebagai tempat yang dikeramatkan orang-orang Cina. Di dalam bangunan ini akan kita jumpai hal-hal unik yang jarang terdapat di kuil Cina lainnya.

Sebuah goa batu yang didalamnya terdapat suatu altar Sampoo yang dipenuhi dengan lilin menyala. Goa tersebut digunakan sebagai tempat meramal nasib yaitu dengan menggunakan tongkat-tongkat kecil yang dilemparkan ke lantai.

Sepeninggal Zheng He daerah Simongan mulai ramai ditempati oleh pendatang Cina yang merantau ke Semarang dan lambat laun berkembang menjadi perkampungan. Dalam perkembangannya kawasan Simongan tumbuh menjadi perkampungan Cina pertama di Semarang dan menjadi ramai dengan penduduk yang berprofesi sebagai petani dan pedagang.

Pemberontakan pada tahun 1742 yang dilakukan oleh orang Cina menyebabkan orang-orang Cina yang berada dikawasan Gedung Batu dipindahkan ke pecinan (Kawasan Gang Baru sekarang). Setelah pemindahan tersebut kawasan Simongan tumbuh menjadi daerah pemukiman yang dalam perkambangannya menjadi daerah pemukiman dan industri. Peristiwa pemindahan tersebut membuat tradisi liturgi yang ada di kelenteng pecinan sama dengan tradisi yang ada di klenteng Gedung Batu atau dikenal dengan nama lain Klenteng Sam Poo Tay Djien atau Klenteng Sam Poo Kong.

Beberapa tempat pemujaan yang sering dikunjungi oleh para peziarah di Klenteng Sam Poo Kong Gedung Batu adalah:

1. Tempat Pemujaan Dewa Bumi atau Fu De Zheng Shen (Hok Tek Cheng Sin Hokkian) berupa arca.

2. Tempat Pemujaan Dewa Bumi disebut Klenteng Thao Tee Kong merupakan tempat pemujaan untuk mengucapkan rasa terima kasih atau memohon berkah dan keselamatan hidup kepada Dewa yang menguasai bumi.

3. Tempat Pemujaan Kyai Juru Mudi berupa makam Juru Mudi kapal yang ditempangi Laksamana Zheng He.

4. Tempat Pemujaan Sam Poo Kong (Sam Poo Tay Djien) berupa arca. Tempat Pemujaan Sam Poo Kong merupakan pusat seluruh kegiatan dalam komplek Gedung Batu digunakan untuk bersembayang memohon doa restu keselamatan, kesehatan, serta mengenang jasa Sam Poo Tay Djien dengan mengadakan sembayangan. Di tempat ini ada goa yang mempunyai sumber air yang sering digunakan untuk mengobati keluarga yang sakit.

5. Tempat Pemujaan Kyai Jangkar. Di ruang ini ada 3 tempat pemujaan yang berdiri sendiri-sendiri :

  • Tempat Sembayang arwah Ho Ping. Digunakan untuk menyembah arwah yang tidak bersanak keluarga yang mungkin belum memperolah tempat di alam baka.
  • Tempat Pemujaan Nabi Khong Tju. Digunakan untuk mengenang dan menghormati jasa Nabi Khong Tju (peletak dasar ajaran moral Cina)
  • Tempat Pemujaan Mbah Kyai Jangkar. Digunakan sebagai alat konsentrasi dalam sembayang.
  • Tempat Pemujaan Kyai Cundrik Bumi. Tempat ini merupakan tempat penyimpanan pusaka atau senjata pada jaman Sam Poo Kong.
  • Tempat Pemujaan Kyai & Nyi Tumpeng. Tempat ini berupa prasasti dalam bentuk makam yang digunakan untuk bersemedi atau memohon berkah serta menempa diri. Tata cara bersembayang yaitu sebelum sembayang harus menyalakan lidi dupa (Hip) untuk memohon perkenan dari Tee Khong atau Tuhan.

Semarang, a place where you can meet the sea and the mountain


Sebelum menghadiri pernikahan saudara sepupu suamiku di Surabaya, kami berdua menyempatkan diri bermain sejenak di kota yang indah SEMARANG.

Perjalanan singkat dari Bandung dengan menggunakan Kereta Malam Harina, tiba di Semarang subuh. Kami tidak membuang2 waktu langsung menuju rumah kakak nya suamiku, beristirahat sejenak dan segera menikmati keindahan kota semarang.

Semarang menurutku adalah kota yang luar biasa. Di sana percaya atau tidak, kita bisa melihat laut dan melihat gunung (dataran tinggi) dalam satu kali perjalanan singkat. Dengan jarak yang hanya sepelemparan batu, kita bisa menikmati makan malam sea food yang lezat di Kampung Laut (dekat Bandara Semarang) dengan pemandangan laut yang spektakuler dan kemudian menuju dataran tinggi Gombel untuk menikmati minuman jahe hangat sambil menikmati kemerlap lampu2 kota Semarang dan dinginnya udara pegunungan di malam hari (pemandangannya mirip view cafe2 di dago atas).

Kota yang sangat indah. Tidak ada jalan yang rata seperti di Jakarta. heheheh. Karena Semarang kontur tanahnya berbukit2, maka jalan raya pun disesuaikan dengan kondisi perbukitan. jadi sering saya lewati tanjakan maut dan turunan dahsyat di sana. kalau kata kak caroline (kakaknya suamiku), siap2 jalan pakai gigi satu dan rem ga boleh blong!

Wisata tiga hari di Semarang ini pasti akan menarik.

**to be continued**


april 09

02 May 2009

Wisata LAPINDO


Kata pertama yang keluar dari mulutku waktu menginjakkan kaki di area LAPINDO adalah, "BAJING***!" Hehehe, asli kasar banget, tapi kalo temen2 ga melihatnya dengan mata kepala sendiri, pasti ga akan segeram ini! Hampir sepanjang mata memandang hanya lumpur yang terlihat.

tanggul untuk menahan lumpur agar tidak meruah ke jalan raya


Kita bisa melihat bagaimana lumpur sudah meluluhlantakkan rumah rumah dan pabrik dan semua harta benda orang2 yang tinggal disana. kalau melihat secara langsung, pasti kalian akan mengutuki oknum yang menyebabkan hal ini sampai terjadi.

"mbak, beli dvd nya mbak..." tawar seorang anak ABG kepada ku yang masih termenung.

pemuda ini mengaku rumah dan hartanya terkubur bersama lumpur


lalu ada seorang pria mendekati dan berkata, "rumah saya yang itu mbak" sambil menunjuk ke arah satu titik di hamparan lumpur yang ada di depan mata. "sudah engga keliatan lagi atapnya, mbak"

aq menghela napas sambil ngomel2 dalam hati, !@##$%&^@#$&%@^%
"speachless"


kemudian bapak itu menawari kami sewa sepeda motor untuk keliling kawasan lumpur lapindo.

Note:
Sebaiknya bawa lima ribuan yang banyak. karena akan banyak orang/preman yang minta duit di sana dan ngaku2 sebagai warga sekitar yang rumahnya rusak karena lumpur.
Berikut titik-titik mereka minta duit:
  • Area Parkir
  • Area lumpur pas di atas tangga
  • area sewa motor
  • beberapa titik di perjalanan mengitari kawasan lumpur
Kondisi jalan area lumpur lapindo yang harus dilewati
Mau kesel juga ga bisa, teman2. premanisme kan salah satu budaya kita.
**semoga ga ada ginian dikemudian hari**
end of march 09